KONTAN.CO.ID - Pembahasan kenaikan upah minimum tahun depan masih alot di sejumlah daerah. Buruh masih ngotot meminta kenaikan upah yang lebih tinggi dari acuan yang Kementerian Ketenagakerjaan tetapkan sebesar 8,51%. Sebaliknya, pengusaha menganggap kenaikan upah minimum itu terlalu tinggi. Yang terang, kenaikan upah yang tinggi itu membuat puluhan pengusaha sepatu di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur memindahkan basis produksi ke daerah-daerah yang menawarkan UMK jauh lebih rendah. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menyebutkan, sebanyak 25 perusahaan sepatu berencana pindah ke Jawa Tengah. Upah minimum di sejumlah kota dan kabupaten di Banten, misalnya, tahun ini sudah mendekati angka Rp 4 juta per bulan. Contoh, Kota dan Kabupaten Tangerang mencapai Rp 3,841 juta per bulan. Di Jawa Barat seperti Kota Bekasi malah sudah menembus angka Rp 4 juta.
Polemik Upah
KONTAN.CO.ID - Pembahasan kenaikan upah minimum tahun depan masih alot di sejumlah daerah. Buruh masih ngotot meminta kenaikan upah yang lebih tinggi dari acuan yang Kementerian Ketenagakerjaan tetapkan sebesar 8,51%. Sebaliknya, pengusaha menganggap kenaikan upah minimum itu terlalu tinggi. Yang terang, kenaikan upah yang tinggi itu membuat puluhan pengusaha sepatu di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur memindahkan basis produksi ke daerah-daerah yang menawarkan UMK jauh lebih rendah. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menyebutkan, sebanyak 25 perusahaan sepatu berencana pindah ke Jawa Tengah. Upah minimum di sejumlah kota dan kabupaten di Banten, misalnya, tahun ini sudah mendekati angka Rp 4 juta per bulan. Contoh, Kota dan Kabupaten Tangerang mencapai Rp 3,841 juta per bulan. Di Jawa Barat seperti Kota Bekasi malah sudah menembus angka Rp 4 juta.