KONTAN.CO.ID - Angkasa Pura II (AP II) akan merevitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Untuk merevitalisasi kedua terminal tersebut, perseroan ini telah menyiapkan sekitar Rp 1,6 triliun untuk setiap terminal. Jadi, total jenderal, Angkasa Pura II harus merobek kocek sekitar Rp 3,2 triliun. Yado Yarismano, Manajer Public Relations PT Angkasa Pura II, mengatakan, revitalisasi terminal akan dilakukan secara bertahap. Pembenahan Terminal 1 dimulai dari Terminal 1 C yang saat ini masih dalam tahap detail engineering design (DED). "Kalau Terminal 2 akan dimulai dengan Terminal 2F dan sekarang sudah dalam proses procurement," terang Yado kepada KONTAN, Jumat (8/9). Sayang, Yado belum mau memberikan jadwal pasti dari revitalisasi kedua terminal tersebut karena masih dalam tahap pengadaan barang (procurement). Adapun revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dilakukan setelah Terminal 3 sudah beroperasi secara penuh. "Jadi masih belum tahu timeline-nya," terang Yado.
Poles terminal, Angkasa Pura II siapkan Rp 3,2 T
KONTAN.CO.ID - Angkasa Pura II (AP II) akan merevitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Untuk merevitalisasi kedua terminal tersebut, perseroan ini telah menyiapkan sekitar Rp 1,6 triliun untuk setiap terminal. Jadi, total jenderal, Angkasa Pura II harus merobek kocek sekitar Rp 3,2 triliun. Yado Yarismano, Manajer Public Relations PT Angkasa Pura II, mengatakan, revitalisasi terminal akan dilakukan secara bertahap. Pembenahan Terminal 1 dimulai dari Terminal 1 C yang saat ini masih dalam tahap detail engineering design (DED). "Kalau Terminal 2 akan dimulai dengan Terminal 2F dan sekarang sudah dalam proses procurement," terang Yado kepada KONTAN, Jumat (8/9). Sayang, Yado belum mau memberikan jadwal pasti dari revitalisasi kedua terminal tersebut karena masih dalam tahap pengadaan barang (procurement). Adapun revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 dilakukan setelah Terminal 3 sudah beroperasi secara penuh. "Jadi masih belum tahu timeline-nya," terang Yado.