JAKARTA. Meskipun bos Koperasi Langit Biru Jaya Komara sudah tiada, tetapi polisi tetap terus menelusuri aset-aset almarhum yang diduga berasal dari uang nasabah Koperasi Langit Biru yang digelapkannya. Pada hari ketika Jaya Komara meninggal dunia, polisi telah membawa istrinya ke Kuningan, Jawa Barat. Disana, polisi menyita aset milik pendiri Koperasi Langit Biru. "Ada penyitaan sejumlah sawah di Kuningan, 10 petak sawah, dan ada Rp 640 juta dari polis asuransi milik almarhum," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Selai itu, saat ini kepolisian masih mendalami keterlibatan pelaku lain disamping istri dan Jaya Komara itu sendiri. Saat ini polisi membidik pengelola Koperasi Langit Biru yang menjadi pengelola keuangannya.
Polis asuransi Jaya Komara bernilai ratusan juta
JAKARTA. Meskipun bos Koperasi Langit Biru Jaya Komara sudah tiada, tetapi polisi tetap terus menelusuri aset-aset almarhum yang diduga berasal dari uang nasabah Koperasi Langit Biru yang digelapkannya. Pada hari ketika Jaya Komara meninggal dunia, polisi telah membawa istrinya ke Kuningan, Jawa Barat. Disana, polisi menyita aset milik pendiri Koperasi Langit Biru. "Ada penyitaan sejumlah sawah di Kuningan, 10 petak sawah, dan ada Rp 640 juta dari polis asuransi milik almarhum," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Selai itu, saat ini kepolisian masih mendalami keterlibatan pelaku lain disamping istri dan Jaya Komara itu sendiri. Saat ini polisi membidik pengelola Koperasi Langit Biru yang menjadi pengelola keuangannya.