JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salurkan 498.000 polis asuransi sepanjang tahun 2016. Nilai ini masih di bawah target 600.000 polis. Itu artinya, penyaluran polis asuransi baru mencapai 83% dari target. "Awalnya kami berhasil mengumpulkan 969.000. Namun setelah di review lagi dan dicocokkan lagi di lapangan hanya terkumpul 498.000," kata Zulfikar Mocthar Plt Direktur Perikanan Tangkap, Kamis (5/1). Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, asuransi ini sengaja diberikan kepada nelayan untuk menjamin keberlangsungan hidup keluarga bila terjadi kecelakaan saat berlayar. KKP menanggung 100% beban pembayaran premi asuransi yang sebesar Rp 175.000 per orang.
Polis asuransi nelayan tersalurkan 83% dari target
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salurkan 498.000 polis asuransi sepanjang tahun 2016. Nilai ini masih di bawah target 600.000 polis. Itu artinya, penyaluran polis asuransi baru mencapai 83% dari target. "Awalnya kami berhasil mengumpulkan 969.000. Namun setelah di review lagi dan dicocokkan lagi di lapangan hanya terkumpul 498.000," kata Zulfikar Mocthar Plt Direktur Perikanan Tangkap, Kamis (5/1). Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, asuransi ini sengaja diberikan kepada nelayan untuk menjamin keberlangsungan hidup keluarga bila terjadi kecelakaan saat berlayar. KKP menanggung 100% beban pembayaran premi asuransi yang sebesar Rp 175.000 per orang.