JAKARTA. Kasus Tabloid Obor Rakyat yang melibatkan mantan komisaris PTPN VIII Setyardi Budiyono masih terus berkembang. Kepolisian mengagendakan mengambil keterangan bakal presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai saksi yang menjadi objek pemberitaan dalam tabloid yang disebar ke sejumlah mesjid tersebut. Sejatinya, polisi akan memeriksa Jokowi pada 21 Juli lalu. Tetapi Jokowi tidak hadir memenuhi panggilan tersebut. "Kami kembali mengirim surat pemanggilan melalui kuasa hukumnya untuk diambil keterangannya sebagai saksi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada wartawan, Rabu (23/7). Surat pemanggilan dilayangkan pada 22 Juli 2014 untuk jadwal pengambilan keterangan sebagai saksi pada 24 Juli 2014.
Polisi akan panggil Jokowi terkait Obor Rakyat
JAKARTA. Kasus Tabloid Obor Rakyat yang melibatkan mantan komisaris PTPN VIII Setyardi Budiyono masih terus berkembang. Kepolisian mengagendakan mengambil keterangan bakal presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai saksi yang menjadi objek pemberitaan dalam tabloid yang disebar ke sejumlah mesjid tersebut. Sejatinya, polisi akan memeriksa Jokowi pada 21 Juli lalu. Tetapi Jokowi tidak hadir memenuhi panggilan tersebut. "Kami kembali mengirim surat pemanggilan melalui kuasa hukumnya untuk diambil keterangannya sebagai saksi," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada wartawan, Rabu (23/7). Surat pemanggilan dilayangkan pada 22 Juli 2014 untuk jadwal pengambilan keterangan sebagai saksi pada 24 Juli 2014.