Jakarta. Polisi masih terus mendalami kasus SPBU yang mencurangi takaran BBM di Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini, penyidik kepolisian tengah menyelidiki dugaan keterlibatan pemilik SPBU Rempoa dalam praktik curang tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, penyidik akan melakukan audit keuangan untuk mengetahui perputaran uang dalam penjualan BBM di SPBU nakal tersebut. "Nanti tentunya akan kami audit dan hitung apa yang disampaikan betul atau tidak, keuntungannya berapa, disitu nanti akan ketahuan pemilik ikut serta apa tidak," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/6/2016). Awi menambahkan, menurut keterangan dari pemilik, ia menyerahkan semua urusan kepada pengelola SPBU tersebut. Nantinya, pemilik dan pengelola SPBU tersebut akan berbagi hasil. "Untuk pemilik sepenuhnya menyerahkan semua kepada pengelola, terkait dengan bagi hasil, kemudian nanti di dalamnya pasti ada kan berapa liter BBM masuk," ucap dia.
Polisi akan usut perputaran uang di SPBU Rempoa
Jakarta. Polisi masih terus mendalami kasus SPBU yang mencurangi takaran BBM di Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini, penyidik kepolisian tengah menyelidiki dugaan keterlibatan pemilik SPBU Rempoa dalam praktik curang tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, penyidik akan melakukan audit keuangan untuk mengetahui perputaran uang dalam penjualan BBM di SPBU nakal tersebut. "Nanti tentunya akan kami audit dan hitung apa yang disampaikan betul atau tidak, keuntungannya berapa, disitu nanti akan ketahuan pemilik ikut serta apa tidak," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/6/2016). Awi menambahkan, menurut keterangan dari pemilik, ia menyerahkan semua urusan kepada pengelola SPBU tersebut. Nantinya, pemilik dan pengelola SPBU tersebut akan berbagi hasil. "Untuk pemilik sepenuhnya menyerahkan semua kepada pengelola, terkait dengan bagi hasil, kemudian nanti di dalamnya pasti ada kan berapa liter BBM masuk," ucap dia.