KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut, saat ini lebih dari 1.200 personel dilibatkan untuk memburu pelaku pembakaran kendaraan bermotor di beberapa daerah di Jateng. Ribuan personel bertugas di waktu malam hari hingga fajar. Mereka berpatroli dan melakukan razia di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Lantas apa tujuannya mengerahkan personel sebanyak itu? "Razia dan patroli, kami ingin (pelaku) tertangkap tangan," ucap Condro, saat jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (7/2). Condro menuturkan, selain giat patroli malam dan razia kendaraan, polisi juga menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara. Dari titik itu, polisi akan menelusuri petunjuk yang ada. "Pengungkapan (kasus) ini kami tunggu olah TKP dan tangkap pelaku," tambah dia.
Polisi berupaya agar pembakar kendaraan di Jateng tertangkap tangan
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut, saat ini lebih dari 1.200 personel dilibatkan untuk memburu pelaku pembakaran kendaraan bermotor di beberapa daerah di Jateng. Ribuan personel bertugas di waktu malam hari hingga fajar. Mereka berpatroli dan melakukan razia di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Lantas apa tujuannya mengerahkan personel sebanyak itu? "Razia dan patroli, kami ingin (pelaku) tertangkap tangan," ucap Condro, saat jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (7/2). Condro menuturkan, selain giat patroli malam dan razia kendaraan, polisi juga menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara. Dari titik itu, polisi akan menelusuri petunjuk yang ada. "Pengungkapan (kasus) ini kami tunggu olah TKP dan tangkap pelaku," tambah dia.