JAKARTA. Penemuan kasus solar bercampur air di sejumlah SPBU masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian. Pengelola SPBU Budi Dharma Nomor 34-14203 di Cilincing, Jakarta Utara, Tedy Suyanto, mengatakan, sejumlah petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan atas dugaan penjualan solar bercampur air di SPBU tersebut. Selain di Cilincing, penemuan kasus serupa juga terjadi di Cibubur, Tangerang dan Depok. Tedy menjelaskan, pihak kepolisian memeriksa satu unit truk tangki berisi solar yang diduga telah dicampur air. Namun Tedy tidak menjelaskan secara rinci bentuk pemeriksaan tersebut. "Masih dilakukan penyelidikan. Takutnya salah ngomong," ujar Tedy di lokasi, Rabu (16/11). Penyegelan truk serta tiga mesin SPBU telah dilakukan sejak Jumat pekan lalu. Tedy menjelaskan, truk tersebut mengantarkan sebanyak 31.000 liter solar. "Tapi nggak tahu ya jumlah pasti solarnya. Kan sudah ada juga yang dicampur air," ujar Tedy.
Polisi masih selidiki SPBU kasus solar campur
JAKARTA. Penemuan kasus solar bercampur air di sejumlah SPBU masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian. Pengelola SPBU Budi Dharma Nomor 34-14203 di Cilincing, Jakarta Utara, Tedy Suyanto, mengatakan, sejumlah petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan atas dugaan penjualan solar bercampur air di SPBU tersebut. Selain di Cilincing, penemuan kasus serupa juga terjadi di Cibubur, Tangerang dan Depok. Tedy menjelaskan, pihak kepolisian memeriksa satu unit truk tangki berisi solar yang diduga telah dicampur air. Namun Tedy tidak menjelaskan secara rinci bentuk pemeriksaan tersebut. "Masih dilakukan penyelidikan. Takutnya salah ngomong," ujar Tedy di lokasi, Rabu (16/11). Penyegelan truk serta tiga mesin SPBU telah dilakukan sejak Jumat pekan lalu. Tedy menjelaskan, truk tersebut mengantarkan sebanyak 31.000 liter solar. "Tapi nggak tahu ya jumlah pasti solarnya. Kan sudah ada juga yang dicampur air," ujar Tedy.