KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Polisi Malaysia menyita 284 boks tas-tas desainer dan puluhan tas yang berisi uang tunai dan perhiasan dari kondominium mewah di pusat Kuala Lumpur yang terkait dengan mantan perdana menteri Najib Razak. Polisi telah memeriksa rumah dan properti lain yang terkait dengan Najib. Ini adalah bagian dari investigasi terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Penggeledahan ini merupakan kejadian luar biasa yang tak diperkirakan sebelum pemilihan umum 9 Mei lalu. Beberapa tas yang disita antara lain beberapa tas tangan Birkin, Hermes, perhiasan, jam tangan mewah serta barang-barang mewah lain. Pemeriksaan dan penyitaan dilakukan menjelang sahur di kondominium wilayah Pavilion Residence.
"Berapa tepatnya total perhiasan, saya tidak bisa bilang, karena karena kami menyita tas-tas yang berisi perhiasan tersebut, dan jumlahnya cukup besar," kata Amar Singh, direktur investigasi kejahatan komersial kepolisian seperti dikutip Reuters. Sesaat setelah Najib dan kolisi politiknya kalah dalam pemilihan umum, Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia terpilih, melarang Najib dan istrinya, Rosmah Mansor untuk bepergian ke luar negeri. Mahathir yang berusia 92 dulu adalah mentor Najib. Mahathir mengatakan, ada cukup bukti untuk menginvestigasi skandal bernilai miliaran dollar di dana 1MDB yang didirikan oleh Najib. Otoritas di enam negara, termasuk Amerika Serikat (AS) juga menyelidiki aliran dana 1MDB ini. Najib membantah telah melakukan kesalahan. Pengacara Najib, kemarin, mengecam pencarian panjang di rumah Najib sebagai pelecehan. Selama ini bermunculan bahwa istri Najib berbelanja mewah dengan menggunakan dana publik. Belanja Rosmah yang dituduhkan selama ini termasuk tas desainer, jam tangan dan perhiasan yang dibeli ketika bepergian ke seluruh dunia. Rosmah selama ini tidak pernah berbicara tentang aktivitasnya. Departemen Kehakiman AS dalam gugatan perdata yang dilayangkan tahun lalu, menyebutkan bahwa hampir US$ 30 juta yang dicuri dari 1MDB digunakan untuk membeli perhiasan untuk Rosmah, termasuk set kalung berlian pink 22 karat yang langka. Singh mengatakn, polisi melanjutkan pencarian di enam lokasi yang terkait Najib. Seluruh pencarian ini terkait investigasi 1MDB.
Lokasi-lokasi ini termasuk kantor perdana menteri, rumah dinas di Putrajaya, rumah keluarga tempat Najib tinggal di Kuala Lumpur, dan tiga rumah pribadi yang terkait dengan Najib. "Seluruh sitaan ini merupakan hasil dari enam lokasi tersebut," kata Singh. Dia menambahkan, polisi juga menyita dokumen terkait 1MDB. Pemberitaan soal penghambur-hamburan uang oleh keluarga Najib selama ini memang menjadi sisi buruk Malaysia. Perdana menteri menghasilkan gaji tetap 22.826,65 ringgit atau sekitar Rp 80,91 juta per bulan. Najib juga mendapatkan 16.000 ringgit atau Rp 56,71 juta sebagai anggota parlemen. Perdana menteri tidak boleh berinvestasi di bisnis atau saham ketika menjabat. Pencarian polisi dimulai Rabu malam setelah tarawih Beberapa polisi masuk ke rumah Najib sekitar 20 menit setelah dia memposting permintaan maaf di Twitter.
Editor: Wahyu T.Rahmawati