KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) mengincar anak cerdas dari pondok pesantren dengan ranking 1 hingga 10. Anak muda tersebut masuk target incaran dengan tujuan bisa melahirkan pemimpin baru di tubuh JI. "Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di ponpes-nya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI," ujar Argo dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020). Ketika anak muda tersebut berhasil direkrut, mereka kemudian dibawa ke berbagai daerah di Jawa dan di luar Jawa. Setiap perekrutannya, JI mempunyai kuota calon anggota sebanyak 10 sampai 15 anak muda.
Polisi sebut Jamaah Islamiyah (JI) incar anak cerdas dari pondok pesantren
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) mengincar anak cerdas dari pondok pesantren dengan ranking 1 hingga 10. Anak muda tersebut masuk target incaran dengan tujuan bisa melahirkan pemimpin baru di tubuh JI. "Target jaringan tersebut mendapatkan anak cerdas dengan ranking 1-10 di ponpes-nya untuk dijadikan pemimpin masa depan JI," ujar Argo dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020). Ketika anak muda tersebut berhasil direkrut, mereka kemudian dibawa ke berbagai daerah di Jawa dan di luar Jawa. Setiap perekrutannya, JI mempunyai kuota calon anggota sebanyak 10 sampai 15 anak muda.