JAKARTA. Gelombang gugatan praperadilan masih terjadi. Tetapi kali ini bukan ditujukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun kepada Kepolisian. Gugatan praperadilan kepada kepolisian ini dilayangkan oleh penyidik KPK Novel Baswedan atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan Kepolisian. Kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu menjelaskan, pengajuan gugatan pra peradilan kepada kepolisian ini berdasarkan beberapa alasan. Pertama, penangkapan tidak sesuai prosedur. Kedua, surat perintah kadaluwarsa karena sudah dikeluarkan sejak 24 April 2015, namun polisi baru melakukan penangkapan pada 1 Mei 2015. Ketiga, penahan yang sempat dilakukan tanpa memenuhi syarat subjektif penahanan. "Selain itu penangkapan dan penahanan disertai dengan berbagai pelanggaran hukum," ujar Muji, Senin (4/5). Berdasarkan alasan tersebut, pihaknya meminta agar penangkapan Novel yang berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP/Kap/19/IV/2015Dittipidum tertanggal 24 April 2015 dinyatakan tidak sah. Selain itu penahanan terhadap Novel Baswedan melalui Surat Perintah Penahanan Nomor:SP.Han/10/V/2015Dittipidum tertanggal 1Mei 2015 dinyatakan tidak sah.
Polisi siap hadapi praperadilan Novel Baswedan
JAKARTA. Gelombang gugatan praperadilan masih terjadi. Tetapi kali ini bukan ditujukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun kepada Kepolisian. Gugatan praperadilan kepada kepolisian ini dilayangkan oleh penyidik KPK Novel Baswedan atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan Kepolisian. Kuasa hukum Novel, Muji Kartika Rahayu menjelaskan, pengajuan gugatan pra peradilan kepada kepolisian ini berdasarkan beberapa alasan. Pertama, penangkapan tidak sesuai prosedur. Kedua, surat perintah kadaluwarsa karena sudah dikeluarkan sejak 24 April 2015, namun polisi baru melakukan penangkapan pada 1 Mei 2015. Ketiga, penahan yang sempat dilakukan tanpa memenuhi syarat subjektif penahanan. "Selain itu penangkapan dan penahanan disertai dengan berbagai pelanggaran hukum," ujar Muji, Senin (4/5). Berdasarkan alasan tersebut, pihaknya meminta agar penangkapan Novel yang berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP/Kap/19/IV/2015Dittipidum tertanggal 24 April 2015 dinyatakan tidak sah. Selain itu penahanan terhadap Novel Baswedan melalui Surat Perintah Penahanan Nomor:SP.Han/10/V/2015Dittipidum tertanggal 1Mei 2015 dinyatakan tidak sah.