Polisi sita senjata api rakitan teroris Ciputat



TANGERANG SELATAN. Kepolisian menyita senjata api rakitan dan sebuah senjata tajam dari tangan teroris yang ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri.

Teroris yang ditembak mati diketahui Hidayat alias Dayat. Ia terpaksa ditembak tim berlambang burung hantu karena melakukan perlawanan saat disergap petugas saat menunggangi sepeda motor bersama satu rekannya di Gang Haji Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

"Kita menemukan senjata api rakitan dan juga senjata tajam,"kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di lokasi penggerebekan, Rabu (1/1/2014).


Nurul Hidayat alias Dayat bersama Rohan keluar dari rumah kontrakannya dengan menunggangi sebuah sepeda motor.

Tidak mau kehilangan jejak, lantas polisi pun membekuk dua orang tersebut di Gang Haji Hasan saat akan keluar menuju Jalan Dewantoro.

Saat disergap, Dayat justru melakukan perlawanan dengan mengeluarkan  senjata api rakitan sehingga petugas terpaksa menembaknya hingga tewas.

"Dari sore hari sudah dilakukan upaya penyidikan sejak 19.30 WIB sudah dilakukan penyergapan terhadap mereka. Dua dari mereka, lalu satu melakukan perlawanan maka kami tembak," kata Boy.

Sementara Rohan saat ini sudah diamankan pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

"Seorang lagi yang ikut kelompok ini sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan. Di dalam masih ada tiga diantaranya yang diduga menggunakan senjata api," ungkapnya.

Sementara tiga teroris lainnya yang masih melakukan perlawanan belum diketahui identiasnya. Kepolisian hingga kini masih terus berupaya untuk melumpuhkan tiga teroris yang masih menyerang petugas dengan senjata api.

"Tidak ada ancaman yang mereka berikan kepada kita. Tapi ancaman yang nyata yang diberikan adalah tembakan yang diarahkan ke kita," ungkapnya. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan