JAKARTA. Polda Metro Jaya menahan empat orang pengunjuk rasa terkait unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Kedutan Besar Amerika Serikat. Unjuk rasa itu merupakan reaksi atas pembuatan film 'Innocence of Muslim' oleh warga Amerika Serikat (AS) yang melecehkan Nabi Muhammad SAW. "Ada beberapa yang diamankan. Ada empat orang yang diamankan Polda. Diamankan sampai penyelidikan selesai," kata Kapolda Irjen Pol. Untung S Rajab, Senin (17/9). Sampai berita ini ditulis, kondisi di depan Kedutaan Besar AS sudah mulai kondusif. Para pengunjuk rasa dari dua organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) sudah mulai meninggalkan lokasi. Agar keamanan di Kedubes AS itu bisa dikendalikan, kepolisian menambahkan jumlah personilnya.
Polisi tahan empat pengunjuk rasa di Kedubes AS
JAKARTA. Polda Metro Jaya menahan empat orang pengunjuk rasa terkait unjuk rasa yang berujung ricuh di depan Kedutan Besar Amerika Serikat. Unjuk rasa itu merupakan reaksi atas pembuatan film 'Innocence of Muslim' oleh warga Amerika Serikat (AS) yang melecehkan Nabi Muhammad SAW. "Ada beberapa yang diamankan. Ada empat orang yang diamankan Polda. Diamankan sampai penyelidikan selesai," kata Kapolda Irjen Pol. Untung S Rajab, Senin (17/9). Sampai berita ini ditulis, kondisi di depan Kedutaan Besar AS sudah mulai kondusif. Para pengunjuk rasa dari dua organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) sudah mulai meninggalkan lokasi. Agar keamanan di Kedubes AS itu bisa dikendalikan, kepolisian menambahkan jumlah personilnya.