Polisi tangkap terduga teroris di Sumbar & Sumut



JAKARTA. Beberapa jam usai menangkap terduga teroris di Tangerang Selatan, Detasemen Khusus 88 menangkap terduga teroris lain di Payakumbuh, Sumatra Barat, dan Deli Serdang, Sumatra Utara.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Payakumbuh bernama John Tanamal. John adalah warga asli Payakumbuh.

"Yang bersangkutan merupakan bagian dari kelompok jaringan teroris di Solo atas nama Said," ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12). Hamzah dibawa ke Markas Brimob Padang Panjang untuk dilakukan pemeriksaan intensif.


Hamzah berperan sebagai orang yang membeli bahan-bahan peledak untuk meracik bom. Ia juga merupakan sumber pendanaan pembuatan bom oleh kelompok tersebut. "Yang bersangkutan juga melakukan percobaan pembuatan bom. Artinya mereka melakukan bersama Said ini dan melakukan percobaan-percobaan pembuatan bom," kata Martinus.

Sementara itu, terduga teroris yang ditangkap di Deli Serdang bernama Syafii. Dia berperan sebagai perekrut warga negara Indonesia untuk berangkat ke Suriah. Ia masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah penangkapan anggota kelompok Katibah Gonggong Rebus di Batam pada Agustus lalu.

"Ini adalah salah satu orang yang melarikan diri. Yang bersangkutan akan dilakukan penegakan hukum terkait kasus yang ada di Batam," papar Martinus.

Namun, saat dilakukan penyitaan, tak ditemukan bom dari Syafii. Hanya ada sejumlah dokumen dan buku-buku petunjuk perakitan bom. Diketahui belakangan bahwa Syafii sedang belajar merakit bom secara otodidak.

"Kemudian ada bahan lain yang memang belum bisa dijadikan suatu rakit bom," kata Martinus. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini