KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd, akhirnya memutuskan menunda listing di bursa efek Hong Kong setelah situasi politik di pusat keuangan Asia itu makin tak menentu. Sebelumnya, Alibaba menargetkan bisa meraih dana hingga US$ 15 miliar dari initial public offering (IPO) di bursa Hong Kong. Dua sumber Reuters yang tahu rencana ini membisikkan belum ada jadwal baru yang ditetapkan secara resmi oleh Alibaba untuk IPO di Hong Kong. Namun, Alibaba berpotensi mengeksekusi rencana ini pada awal Oktober 2019, dengan target dana US$ 10 miliar - US$ 15 miliar. Hanya saja ini tergantung apakah ketegangan politik di Hong Kong telah mereda dan kondisi pasar sudah lebih baik. Baca Juga: Protes Hong Kong memanas, sejumlah perusahaan ogah IPO
Politik masih kacau, Alibaba menunda IPO di bursa Hong Kong
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd, akhirnya memutuskan menunda listing di bursa efek Hong Kong setelah situasi politik di pusat keuangan Asia itu makin tak menentu. Sebelumnya, Alibaba menargetkan bisa meraih dana hingga US$ 15 miliar dari initial public offering (IPO) di bursa Hong Kong. Dua sumber Reuters yang tahu rencana ini membisikkan belum ada jadwal baru yang ditetapkan secara resmi oleh Alibaba untuk IPO di Hong Kong. Namun, Alibaba berpotensi mengeksekusi rencana ini pada awal Oktober 2019, dengan target dana US$ 10 miliar - US$ 15 miliar. Hanya saja ini tergantung apakah ketegangan politik di Hong Kong telah mereda dan kondisi pasar sudah lebih baik. Baca Juga: Protes Hong Kong memanas, sejumlah perusahaan ogah IPO