ATHENA. Presiden Yunani Karolos Papoulias masih berupaya untuk menyatukan pimpinan partai-partai Yunani untuk menerima proposalnya dalam membentuk pemerintahan yang berbasis non-politisi pada pertemuan hari ini, Selasa (15/5). Dengan demikian, Yunani dapat menghindari digelarnya kembali pemilihan umum di tengah kecemasan investor bahwa Yunani akan dikeluarkan dari zona Eropa. Menurut Evangelos Venizelos, Pimpinan Pasok, Papoulias akan bertemu dengan seluruh pimpunan politik yang memiliki perwakilan di parlemen pada hari ini pukul 14.00 waktu Athena. Meski begitu, ada satu partai yang menolak hadir, yakni partai ultra nasionalis. Sayang, Venizelos tidak merinci secara detil rencana sang presiden."Pasok mengambil tanggungjawab ini. Kami mendukung keputusan pemerintah sebagai sebuah solusi," jelas Venizelos ketika diwawancarai oleh NET TV. Rencana baru Presiden Yunani ini mengancam kebuntuan politik yang sudah menyebabkan Yunani tak memiliki pemerintah dalam kurun waktu lebih dari sepekan. Sementara itu, pimpinan Demorat garis kiri Fotis Kouvelis bilang, pihaknya menentang rencana baru tersebut dan akan hadir untuk menyatakan keberatannya atas proposal tersebut. Sebelumnya, partai Syriza, partai kedua terbesar Yunani, sudah menolak rencana tersebut.
Politik Yunani tak tentu, pimpinan partai bertemu
ATHENA. Presiden Yunani Karolos Papoulias masih berupaya untuk menyatukan pimpinan partai-partai Yunani untuk menerima proposalnya dalam membentuk pemerintahan yang berbasis non-politisi pada pertemuan hari ini, Selasa (15/5). Dengan demikian, Yunani dapat menghindari digelarnya kembali pemilihan umum di tengah kecemasan investor bahwa Yunani akan dikeluarkan dari zona Eropa. Menurut Evangelos Venizelos, Pimpinan Pasok, Papoulias akan bertemu dengan seluruh pimpunan politik yang memiliki perwakilan di parlemen pada hari ini pukul 14.00 waktu Athena. Meski begitu, ada satu partai yang menolak hadir, yakni partai ultra nasionalis. Sayang, Venizelos tidak merinci secara detil rencana sang presiden."Pasok mengambil tanggungjawab ini. Kami mendukung keputusan pemerintah sebagai sebuah solusi," jelas Venizelos ketika diwawancarai oleh NET TV. Rencana baru Presiden Yunani ini mengancam kebuntuan politik yang sudah menyebabkan Yunani tak memiliki pemerintah dalam kurun waktu lebih dari sepekan. Sementara itu, pimpinan Demorat garis kiri Fotis Kouvelis bilang, pihaknya menentang rencana baru tersebut dan akan hadir untuk menyatakan keberatannya atas proposal tersebut. Sebelumnya, partai Syriza, partai kedua terbesar Yunani, sudah menolak rencana tersebut.