JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan politikus Partai Golkar, Markus Nari sebagai tersangka baru dalam kasus KTP-elektronik. Ia diduga memberi keterangan palsu serta menghalangi penyidikan. "Menetapkan MN (Markus Nari) anggota DPR peride 2014-2018 sebagai tersangka atas dugaan dengan sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di pengadilan terhadap tersangka, terdakwa atau saksi dalam perkara tindak pidana korupsi," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (2/6). Tentang menghalangi penyidikan, disebutkan bahwa Markus terlibat pemberian keterangan palsu oleh Miryam S. Haryani.
Politikus Golkar Markus Nari jadi tersangka e-KTP
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan politikus Partai Golkar, Markus Nari sebagai tersangka baru dalam kasus KTP-elektronik. Ia diduga memberi keterangan palsu serta menghalangi penyidikan. "Menetapkan MN (Markus Nari) anggota DPR peride 2014-2018 sebagai tersangka atas dugaan dengan sengaja mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di pengadilan terhadap tersangka, terdakwa atau saksi dalam perkara tindak pidana korupsi," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Jumat (2/6). Tentang menghalangi penyidikan, disebutkan bahwa Markus terlibat pemberian keterangan palsu oleh Miryam S. Haryani.