JAKARTA. Politisi Golkar sekaligus anggota Badan Legislasi DPR, Mukhamad Misbakhun mendukung penuh pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyebut regulasi Framework Convention on Tobacco Control' (FCTC) bagian proxy war dan layak disebut sebagai ancaman negara. Seperti diketahui, Gatot kala menjadi pembicara di acara Dialog Nasional Munas Kadin ke VIII di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Rabu (21/10), menyebut bahwa FCTC merupakan produk regulasi asing yang bakal merugikan Indonesia lantaran dalam FCTC itu jelas diminta hanya rokok putih. Padahal di dalam negeri ada 6,1 juta yang bergantung terhadap industri tembakau. Belum lagi ada aturan larangan rokok aromatik.
Politisi Golkar tolak ratifikasi FCTC
JAKARTA. Politisi Golkar sekaligus anggota Badan Legislasi DPR, Mukhamad Misbakhun mendukung penuh pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyebut regulasi Framework Convention on Tobacco Control' (FCTC) bagian proxy war dan layak disebut sebagai ancaman negara. Seperti diketahui, Gatot kala menjadi pembicara di acara Dialog Nasional Munas Kadin ke VIII di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Rabu (21/10), menyebut bahwa FCTC merupakan produk regulasi asing yang bakal merugikan Indonesia lantaran dalam FCTC itu jelas diminta hanya rokok putih. Padahal di dalam negeri ada 6,1 juta yang bergantung terhadap industri tembakau. Belum lagi ada aturan larangan rokok aromatik.