KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politisi PDI-P Adian Napitupulu mengaku sempat ditawari oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri pada kabinet mendatang. Tawaran tersebut saat Adian dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu. Namun, Adian mengaku menolak tawaran Jokowi. Adian merasa dia tidak memliki bakat menduduki posisi menteri. "Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9). Namun dalam pertemuan tersebut, Adian mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa. Ia juga mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekedar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.
Politisi PDI-P Adian Napitupulu tolak tawaran Jokowi menjadi menteri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politisi PDI-P Adian Napitupulu mengaku sempat ditawari oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri pada kabinet mendatang. Tawaran tersebut saat Adian dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu. Namun, Adian mengaku menolak tawaran Jokowi. Adian merasa dia tidak memliki bakat menduduki posisi menteri. "Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9). Namun dalam pertemuan tersebut, Adian mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa. Ia juga mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekedar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.