KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service hari ini (6/12) mengeluarkan hasil jajak pendapat dari 60 pelaku pasar di Asia. Hampir setengah atau sekitar 44% responden mengindikasikan bahwa suku bunga yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS) yang akan diikuti oleh pengetatan kebijakan moneter negara-negara lain, akan menjadi sentimen risiko terbesar bagi negara-negara di Asia Pasifik pada 2018. Moody's melihat bahwa pengetatan kebijakan moneter global akan berlanjut secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan di tengah kondisi ekonomi di negara-negara maju mulai bertumbuh. Namun, karena kebijakan moneter akan diperketat secara bertahap, Mood's melihat tidak akan ada efek buruk yang mendadak pada transaksi keuangan di negara Asia Pasifik. Hasil jejak pendapat ini dijelaskan dalam laporan terbaru Moody's yang bertajuk "Structured finance- Asia Pacific : Heard from the martket - Higher global interest rates a key issue".
Polling Moody's: risiko Asia dari suku bunga AS
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service hari ini (6/12) mengeluarkan hasil jajak pendapat dari 60 pelaku pasar di Asia. Hampir setengah atau sekitar 44% responden mengindikasikan bahwa suku bunga yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS) yang akan diikuti oleh pengetatan kebijakan moneter negara-negara lain, akan menjadi sentimen risiko terbesar bagi negara-negara di Asia Pasifik pada 2018. Moody's melihat bahwa pengetatan kebijakan moneter global akan berlanjut secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan di tengah kondisi ekonomi di negara-negara maju mulai bertumbuh. Namun, karena kebijakan moneter akan diperketat secara bertahap, Mood's melihat tidak akan ada efek buruk yang mendadak pada transaksi keuangan di negara Asia Pasifik. Hasil jejak pendapat ini dijelaskan dalam laporan terbaru Moody's yang bertajuk "Structured finance- Asia Pacific : Heard from the martket - Higher global interest rates a key issue".