Pollux Hotels Group (POLI) Bakal Bangun Mal Paragon II dan Rumah Sakit Majapahit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Hotels Group Tbk bakal menambah portofolio produk baru. Emiten properti berkode saham POLI tersebut berencana membangun pusat perbelanjaan alias mal dan rumah sakit baru, yakni Proyek Paragon II dan Rumah Sakit Majapahit.

Direktur Utama POLI Lie Jemmy mengatakan, pihaknya tengah mengurus proses perizinan serta persiapan-persiapan lain untuk memulai kedua proyek.

“Target operasionalnya 3 tahun dari saat ini, 3 tahun dari tahun 2022, jadi di 2025 targetnya (target operasi komersialnya),” ungkap Jemmy dalam acara public expose yang disiarkan virtual, Kamis (20/10).


Baca Juga: Pollux Properti Indonesia (POLL) raih laba Rp 31,22 miliar di Kuartal I 2021

Menurut rencana, Paragon II bakal dibangun Jl Pemuda, Semarang, bersebelahan dengan mal Paragon I yang juga berlokasi di jalan tersebut. mal Paragon II direncanakan bakal dibangun dengan luas yang kurang lebih sama dengan Paragon I di atas lahan seluas 1,4 hektar (ha). Sementara itu, Rumah Sakit Majapahit direncanakan memiliki 9 lantai dengan kapasitas 100 kamar.

Kedua proyek properti ini bakal melengkapi portofolio produk eksisting POLI. Sebelumnya, POLI sudah memiliki sejumlah portofolio produk properti seperti Paragon mal (Semarang), Pollux mal Chadstone (Cikarang, Bekasi), Central City mal (Semarang), Po Hotel (Semarang), Apartemen, Hotel, dan Kondotel The Pinnacle dan Louis Kienne Pandanaran (Semarang), Apartemen dan Hotel W/R Residence dan Louis Kienne Simpang Lima (Semarang), serta Apartemen, Kondotel, dan Hotel Marquis de Lafayette dan Louis Kienne Pemuda (Semarang).

Jemmy optimistis, kehadiran 2 proyek anyar, yakni Pusat Perbelanjaan Paragon II dan Rumah Sakit Majapahit, bakal memberi tambahan pendapatan yang cukup besar bagi POLI.

“Kedua proyek ini pasti akan menambah income yang cukup besar, karena kalau kita bisa lihat selama ini Paragon mal okupansinya 99,8%. Jadi saya percaya kalau Paragon 2 ini jalan, itu akan meningkatkan income (Paragon mal secara keseluruhan) jadi 2 kali lipat dari Paragon 1,” tutur Jemmy.

Menurut estimasi, kebutuhan investasi untuk proyek Paragon II diproyeksikan sebesar Rp 500 miliar, sementara kebutuhan investasi Rumah Sakit Majapahit ditaksir sebesar Rp 200 miliar. Dus, total kebutuhan investasi untuk membiayai kedua proyek tersebut diperkirakan sebesar Rp 700 miliar.

Jemmy berujar, POLI bakal menggunakan sumber pendanaan internal maupun pinjaman perbankan dalam membiayai penyelesaian proyek Paragon II dan Rumah Sakit Majapahit. Dia tidak merinci lebih jauh seperti apa kiranya komposisi antara porsi pendanaan internal dan pinjaman perbankan yang direncanakan dalam pembiayaan kedua proyek.

Baca Juga: Pollux Properti Indonesia (POLL) Akan Jadi Pemilik Saham Mayoritas di Dua Perusahaan

Berdasarkan laporan keuangan interim POLI (belum diaudit), Kas dan Setara Kas POLI per 30 Juni 2022 berjumlah Rp 42,57 miliar. Jumlah tersebut naik 92,02% bila dibandingkan dengan posisi Kas dan Setara Kas Awal Tahun POLI di tahun 2022 yang berjumlah Rp 22,17 miliar.

Sementara itu, jumlah aset OLI per 30 Juni 2022 berjumlah Rp 2,58 triliun, terdiri atas ekuitas sebesar Rp 1,9 triliun dan liabilitas Rp 690,21 miliar. Dus, menurut hitungan kasar Kontan.co.id, rasio utang terhadap modal alias debt to equity ratio (DER) POLI per 30 Juni 2022 adalah sebesar 36,33% atau 0,36 kali.

 
POLI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto