KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) baru saja merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun ini. Berdasar laporan keuangan POLL yang dirilis Sabtu (18/9), emiten ini mampu membalik posisi rugi bersih menjadi untung.

Dari sisi pendapatan, POLL mengantongi pendapatan sebesar Rp 194,57 miliar di kuartal I 2021 atau melesat dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 6,05 miliar.

Bila melihat lebih rinci, pendapatan dari penjualan perkantoran berkontribusi sebesar Rp 136,65 miliar atau tumbuh tinggi ketimbang periode sama tahun sebelumnya hanya Rp 708,84 juta.

Kemudian penjualan apartemen menyumbang Rp 57,29 miliar pada kuartal pertama tahun ini, padahal pada kuartal pertama tahun lalu POLL tidak mencatatkan pendapatan dari penjualan apartemen. Selanjutnya, pendapatan mal menyumbang Rp 266,85 juta, pendapatan hotel senilai Rp 194,46 juta dan pendapatan lainnya Rp 165,68 juta.

Baca Juga: Ada 52 perusahaan belum kumpulkan laporan keuangan 2020, BEI jatuhkan sanksi denda

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan juga naik dari sebelumnya hanya Rp 651,36 juta menjadi Rp 97,24 miliar pada kuartal pertama tahun 2021. Dengan demikian laba kotor POLL tercatat Rp 97,33 miliar naik 1.702% dari tahun sebelumnya senilai Rp 5,40 miliar.

Di saat yang sama, beban umum dan admnistrasi POLL juga menyusut 24,95% dari sebelumnya Rp 33,54 miliar menjadi Rp 25,17 miliar.

POLL juga mampu menekan beban penjualan dan pemasaran 81,08% menjadi Rp 1,12 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,92 miliar.

Alhasil POLL meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 31,22 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Padahal periode yang sama tahun lalu POLL masih menanggung rugi bersih Rp 14,47 miliar.

Sampai Maret 2021, jumlah aset emiten ini tercatat Rp 7 triliun atau turun tipis dari posisi pada akhir tahun lalu senilai Rp 7,02 triliun.

Selanjutnya: Permohonan PKPU terhadap anak usaha Pollux Properti (POLL) ditolak Pengadilan Niaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat