KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. Dana ini akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek yang dimiliki perusahaan. 

Di mana, capex senilai Rp 100 miliar - Rp 120 miliar untuk penyelesaian proyek berjalan seperti di Karawang. Sedangkan Rp 200 miliar - Rp 250 miliar untuk proyek Skysuites Pollux Mega Kuningan dan selebihnya untuk proyek yang masih berjalan. 

"Dana capex kami penuhi rencananya dari sumber internal dari pengumpulan penjualan presales atau booking sales, kekurangan dari pinjaman bank kepada beberapa partner perbankan. Disamping itu ada rencana obligasi dari perseroan mengenai jumlah dan detilnya masih kita godog lebih lanjut," kata Direktur Pollux Properti Donisius Adi dalam public expose virtual, Selasa (15/12).

Baca Juga: Pollux Indonesia (POLL) telah merampungkan tiga proyeknya di tahun ini

Lebih lanjut, Doni bilang, tahun depan POLL berencana terus mengembangkan proyek terintegrasi Meisterstadt di bawah PT Pollux Barelang Mega Superblok dan Pollux Technopolis di bawah PT Pollux Lito Karawang. 

POLL akan mengembangkan Meisterstadt tahap 2 yaitu pengembangan empat tower apartemen, satu gedung perkantoran, satu tower hotel dan satu tower rumah sakit. Asal tahu saja, Meisterstadt merupakan real estat yang berada di Batam.

Sedangkan proyek Pollux Technopolis akan masuk pada tahap 2 yaitu pengembangan satu tower apartemen, ruko dan hotel.

"Pengembangan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pendapatan penjualan dari strata title apartemen dan pendapatan berkelanjutan dari beroperasinya gedung perkantoran, hotel dan rumahsakit di masa mendatang," jelas Doni . 

POLL juga membuka kerjasama pengembangan proyek properti terintegrasi seperti mall, apartemen, hotel, rumah sakit dengan beberapa pemilik lahan dan konsorsium pengembang lainnya di Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang maupun daerah potensial lainnya seperti Batam. 

Selanjutnya: Pollux Properti (POLL) kantongi marketing sales Rp 138,5 miliar hingga Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari