KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properties Indonesia masih cukup optimistis memandang prospek properti tahun ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pengembang ini menargetkan penjualan pemasaran atau marketing sales Rp 15 triliun tahun 2018. Target tersebut tumbuh dua kali lipat dari target perusahaan tahun lalu yaitu sekitar Rp 7 triliun. Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properties mengatakan, prospek bisnis properti tahun ini masih akan bergerak positif cenderung stabil karena secara makro ekonomi juga masih ditargetkan tumbuh. "Bisnis properti kurang lebih akan dengan tahun lalu dengan catatan tahun ini iklim politik cukup stabil. Jika semua stabil kami optimistis target bisa tercapai, " kata Michael di Jakarta, Kamis (25/1). Hanya saja, menurut Michael, bisnis properti tahun ini akan lebih banyak ditopang oleh segmen di bawah Rp 2 miliar. Sedangkan pasar di atas harga tersebut dinilai masih akan lambat. Pollux Properties Indonesia cukup agresif dalam memasang target karena perusahaan memang sedang menyiapkan empat proyek baru yang akan diluncurkan tahun ini. Michael mengungkapkan, dua dari proyek baru tersebut akan dibangun di Jabodebek. Sementara dua lagi akan diluncurkan di luar Jabodetabek yang masih dirahasiakan lokasinya tepatnya. "Kita akan luncurkan di kota yang sudah didukung dengan infrastruktur bagus," ujarnya. Keempat proyek baru tersebut akan dikembangkan dengan konsep mixed use atau kawasan terpadu yang akan dirilis secara bertahap mulai dari kuartal II 2018 mendatang. Michael bilang, kawasan mixed use tersebut akan dikembangkan highrise building yang dilengkapi dengan residensial, perkantoran, kawasan ritel, hotel, universitas dan lain-lain. Sekitar 40% dari target marketing sales tersebut akan disumbang dari proyek baru. Sedangkan 60% akan berasal dari proyek existing. Hanya saja, Michael tidak menjelaskan lebih detail terkait proyek tersebut.
Pollux Properties targetkan penjualan pemasaran Rp 15 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properties Indonesia masih cukup optimistis memandang prospek properti tahun ini. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pengembang ini menargetkan penjualan pemasaran atau marketing sales Rp 15 triliun tahun 2018. Target tersebut tumbuh dua kali lipat dari target perusahaan tahun lalu yaitu sekitar Rp 7 triliun. Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properties mengatakan, prospek bisnis properti tahun ini masih akan bergerak positif cenderung stabil karena secara makro ekonomi juga masih ditargetkan tumbuh. "Bisnis properti kurang lebih akan dengan tahun lalu dengan catatan tahun ini iklim politik cukup stabil. Jika semua stabil kami optimistis target bisa tercapai, " kata Michael di Jakarta, Kamis (25/1). Hanya saja, menurut Michael, bisnis properti tahun ini akan lebih banyak ditopang oleh segmen di bawah Rp 2 miliar. Sedangkan pasar di atas harga tersebut dinilai masih akan lambat. Pollux Properties Indonesia cukup agresif dalam memasang target karena perusahaan memang sedang menyiapkan empat proyek baru yang akan diluncurkan tahun ini. Michael mengungkapkan, dua dari proyek baru tersebut akan dibangun di Jabodebek. Sementara dua lagi akan diluncurkan di luar Jabodetabek yang masih dirahasiakan lokasinya tepatnya. "Kita akan luncurkan di kota yang sudah didukung dengan infrastruktur bagus," ujarnya. Keempat proyek baru tersebut akan dikembangkan dengan konsep mixed use atau kawasan terpadu yang akan dirilis secara bertahap mulai dari kuartal II 2018 mendatang. Michael bilang, kawasan mixed use tersebut akan dikembangkan highrise building yang dilengkapi dengan residensial, perkantoran, kawasan ritel, hotel, universitas dan lain-lain. Sekitar 40% dari target marketing sales tersebut akan disumbang dari proyek baru. Sedangkan 60% akan berasal dari proyek existing. Hanya saja, Michael tidak menjelaskan lebih detail terkait proyek tersebut.