PolMark: Rakyat ingin Jokowi tetap RI1



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga survei PolMark Research Center (PRC) menyebutkan pasangan Joko Widodo-Budi Gunawan (Jokowi-BG) unggul tipis dibanding pasangan lain sebagai presiden-wakil presiden berdasarkan survei periode 13-25 November 2017.

"Survei ini mencoba memotret preferensi calon pemilih menjelang pemilu 2019," kata CEO PolMark Research Center Eep Saifullah Fatah di Jakarta Senin (18/12).

Survei itu dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan responden sebanyak 2.600 orang menggunakan metode "Multistage Random Sampling" dengan tingkat kesalahan sebesar 1,9 % dan taraf kepercayaan 95 %.

Eep mengatakan pasangan Jokowi-BG mencapai 65 % pemilih mengungguli pasangan Jokowi-Muhaimin Iskandar (64 %), Jokowi-Chairul Tanjung (64,6 %), Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono (63,5 %), Jokowi-Gatot Nurmantyo (63,1 %).

Disusul Jokowi-Anies Rasyid Baswedan (62,9 %), sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gatot Nurmantyo (63,5 %), Prabowo-Chairul Tanjung (58,0 %) atau Prabowo-Zulkifli Hasan (57,1 %).

Survei tingkat popularitas dan kesukaan masyarakaf terhadap para tokoh menjelang Pilpres 2019 menunjukkan Jokowi, Jusuf Kalla (JK), Megawati dan Prabowo Subianto mencapai 90 %.

Jika Pilpres dilaksanakan pada saat ini secara spontan Jokowi meraih 41 % dan Prabowo sebesar 15,9 %, sebagai calon presiden beberapa nama lain bermunculan namun angkanya jauh di bawah "Undecided Voters" sekitar 35,8 %.

Selain itu, PolMark juga mensurvei tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75,8 % dan Wakil Presiden sebesar 69,1 % yang didominasi pembangunan infrastruktur.

Eep menuturkan masyarakat memilih pasangan calon presiden karena kriteria tegas dan berwibawa sebesar 22,8 %, merakyat dan peduli pada masyarakat (21,4 %) dan mempunyai visi kerakyatan (13 %).

Sementara survei terkait pemilihan legislatif menunjukkan PDI Perjuangan mengantongi suara tertinggi sebesar 24,2 %, Partai Golkar (8,2 %) dan Partai Gerindra (9,2 %).

Eep mengungkapkan masyarakat juga menginginkan Jokowi tetap memimpin kedua kalinya dengan perolehan survei mencapai 52,2 % karena kinerjanya terbukti peduli rakyat dan turun langsung menemui masyarakat.

Permasalahan Bangsa Indonesia yang menjadi persoalan utama yakni kemiskinan (29,5 %), harga bahan pokok yang tinggi (16,8 %) dan masalah korupsi (16,3 %).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto