Polri Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran di Terminal BBM Pertamina Plumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran hebat di Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam. 

"Saat ini saya belum bisa menjelaskan karena tim sedang bekerja," ujar Listyo, setelah meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (4/3). 

Setelah kebakaran padam, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri dibantu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) langsung masuk ke area kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. 


Setelah menggelar olah TKP awal, tim gabungan langsung memeriksa sejumlah pihak yang terkait. Mulai dari pegawai operasional dan manajemen Depo Pertamina Plumpang, hingga masyarakat sebagai saksi. 

Baca Juga: Rumah Hangus Akibat Kebakaran 1.085 orang Mengungsi di Masjid & Perkantoran

Selain itu, Polri juga mengumpulkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. 

Selanjutnya, tim gabungan juga akan mendengar keterangan dari saksi ahli untuk menyimpulkan penyebab kebakaran yang menelan belasan nyawa tersebut.  "Sehingga itu semua akan menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran," ujar Listyo. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran  di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3) malam. 

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo. 

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir. 

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam. 

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina. 

Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga. 

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Diungkap Kepolisian

Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Polri Belum Bisa Simpulkan Penyebab Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang"

Penulis : M Chaerul Halim Editor : Bagus Santosa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi