JAKARTA. Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pihaknya telah memblokir situs yang menayangkan video teroris di situs Youtube. Sementara, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan video tersebut untuk menangkap terduga teroris. “Sekarang sistemnya sudah kita putus supaya masyarakat tidak disuguhi viedo seperti itu. Kita sudah kerja sama dengan Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika). Tapi penyelidikan terus berjalan,” tutur Timur di Kantor Presiden, Kamis (11/7). Pemblokiran video teroris itu menurut Timur harus dilakukan karena isi dan pesannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sementara penyelidikan terus diperdalam dan dilakukan secara intensif. Timur mengelak ketika dibilang bahwa dalam video teroris itu adalah videonya Santoso. “Siapa yang bilang bapak itu, kita masih terus update,” ujar Timur sambil tertawa.
Polri blokir video teroris di situs Youtube
JAKARTA. Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo mengatakan, pihaknya telah memblokir situs yang menayangkan video teroris di situs Youtube. Sementara, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan video tersebut untuk menangkap terduga teroris. “Sekarang sistemnya sudah kita putus supaya masyarakat tidak disuguhi viedo seperti itu. Kita sudah kerja sama dengan Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika). Tapi penyelidikan terus berjalan,” tutur Timur di Kantor Presiden, Kamis (11/7). Pemblokiran video teroris itu menurut Timur harus dilakukan karena isi dan pesannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sementara penyelidikan terus diperdalam dan dilakukan secara intensif. Timur mengelak ketika dibilang bahwa dalam video teroris itu adalah videonya Santoso. “Siapa yang bilang bapak itu, kita masih terus update,” ujar Timur sambil tertawa.