JAKARTA. Kepolisian mendeteksi adanya gangguan teror pada perayaan natal dan tahun baru, untuk itu Polri meminta masyarakat waspada terhadap orang-orang baru di lingkungannya. "Kepolisian tetap berharap adanya dukungan dan peran serta masyarakat luas agar upaya-upaya yang mereka lakukan itu tidak mendapat dukungan dari warga masyarakat dikarenakan kita melihat bahwa ada suatu kondisi yang permisif dari masyarakat kita terhadap para pendatang-pendatang yang tidak dikenal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2013). Hal tersebut terlihat dari berbagai pengungkapan jaringan teroris seperti di Bandung, Kendal, Kebumen, Jakarta, dan Depok, kelompok teror berada di tengah-tengah masyarakat dengan menyewa rumah untuk menyusun aksinya.
Polri: Cegah teror, warga waspadai pendatang baru
JAKARTA. Kepolisian mendeteksi adanya gangguan teror pada perayaan natal dan tahun baru, untuk itu Polri meminta masyarakat waspada terhadap orang-orang baru di lingkungannya. "Kepolisian tetap berharap adanya dukungan dan peran serta masyarakat luas agar upaya-upaya yang mereka lakukan itu tidak mendapat dukungan dari warga masyarakat dikarenakan kita melihat bahwa ada suatu kondisi yang permisif dari masyarakat kita terhadap para pendatang-pendatang yang tidak dikenal," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2013). Hal tersebut terlihat dari berbagai pengungkapan jaringan teroris seperti di Bandung, Kendal, Kebumen, Jakarta, dan Depok, kelompok teror berada di tengah-tengah masyarakat dengan menyewa rumah untuk menyusun aksinya.