Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, aksi demo yang belakangan terjadi pada dasarnya untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, tak semua massa dalam aksi unjuk rasa itu murni menuntut penyelesaian perkara. "Kami sinyalir ada yang memanfaatkan momentum ini dalam rangka untuk agenda lain. Di antaranya langkah inkonstitusional dengan menumpang permasalahan ini," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Tito meminta masyarakat waspada dengan adanya pihak lain yang memanfaatkan momentum ini untuk memecah belah bangsa. Jangan sampai masyarakat terprovokasi dan terbawa arus mereka.
Polri cium penumpang gelap di demo usut Ahok
Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, aksi demo yang belakangan terjadi pada dasarnya untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun, tak semua massa dalam aksi unjuk rasa itu murni menuntut penyelesaian perkara. "Kami sinyalir ada yang memanfaatkan momentum ini dalam rangka untuk agenda lain. Di antaranya langkah inkonstitusional dengan menumpang permasalahan ini," ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Tito meminta masyarakat waspada dengan adanya pihak lain yang memanfaatkan momentum ini untuk memecah belah bangsa. Jangan sampai masyarakat terprovokasi dan terbawa arus mereka.