JAKARTA. Polri bakal berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementrian Luar Negeri untuk melakukan verifikasi terkait permintaan Pemerintah Turki untuk menutup sekolah yang diduga terkait dengan jaringan teroris Fethullah Terrorist Organisation (Feto) yang didalangi aktor intelektual kudeta, Fethullah Gülen. Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengaku, informasi tersebut berasal dari luar sehingga perlu dilakukan verifikasi informasi. "Dimatangkan dululah infonya, kami tidak bisa main dapat info langsung bertindak," katanya di Markas Besar Polri, Jumat (29/7).
Polri dalami permintaan Turki menutup sekolah
JAKARTA. Polri bakal berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementrian Luar Negeri untuk melakukan verifikasi terkait permintaan Pemerintah Turki untuk menutup sekolah yang diduga terkait dengan jaringan teroris Fethullah Terrorist Organisation (Feto) yang didalangi aktor intelektual kudeta, Fethullah Gülen. Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengaku, informasi tersebut berasal dari luar sehingga perlu dilakukan verifikasi informasi. "Dimatangkan dululah infonya, kami tidak bisa main dapat info langsung bertindak," katanya di Markas Besar Polri, Jumat (29/7).