JAKARTA. Pergerakan kelompok teror menjadi ancaman pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa sel-sel teroris masih hidup. "Itu kita waspadai kita ikuti terus perkembangannya. Jadi kita memonitor adanya pergerakan sel-sel teroris ini yang kita kirim ke beberapa daerah tertentu, kita ikuti karena ini telah menjadi kewajiban kita," ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2013).Meskipun demikian, Sutaman mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dalam merayakan natal dan tahun baru. Kepolisian akan memaksimalkan pengamanan dengan menurunkan 2/3 personelnya.
Polri endus pergerakan teroris jelang Natal
JAKARTA. Pergerakan kelompok teror menjadi ancaman pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa sel-sel teroris masih hidup. "Itu kita waspadai kita ikuti terus perkembangannya. Jadi kita memonitor adanya pergerakan sel-sel teroris ini yang kita kirim ke beberapa daerah tertentu, kita ikuti karena ini telah menjadi kewajiban kita," ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2013).Meskipun demikian, Sutaman mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dalam merayakan natal dan tahun baru. Kepolisian akan memaksimalkan pengamanan dengan menurunkan 2/3 personelnya.