Polri kerahkan personel antisipasi dampak kelud



JAKARTA. Erupsi Gunung Kelud menimbulkan dampak terhadap beberpa wilayah di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Polri pun menurunkan personelnya untuk membantu warga yang terkena dampak letusan gunung tersebut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan dalam upaya penanggulangan erupsi Gunung Kelud, Polri memberikan dukungan personel untuk bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Kita berupaya mengupayakan agar kehidupan masyarakat tentu ada hambatan, gangguan yang dirasakan saat ini dampak dari erupsi, Oleh karena itu semua kesatuan kepolisian dalam hal ini yang terkena dampak akan melakukan langkah-langkah paling tidak upaya pemeliharaan seperti keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas," ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014). Dikatakan Boy, hujan abu vulkanik akan mempengaruhi jarak pandang masyarakat khususnya yang mengendarai kendaraan bermotor. "Karenanya kita imbau dalam mengendarai kendaraan bermotor berhati-hati," ucapnya. Selain itu, dikatakan Boy terhadap aktivitas masyarakat yang berada dilokasi-lokasi pengungsian, kepolisian bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan dengan Pemerintah Daerah agar keamanan dan keselamatan warga bisa tetap terjaga. "Masyarakat yang arealnya terkena dampak erupsi ini bisa kita berikan lokasi yang baik dan aman yang tentunya terdukung dari segala kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama di pengungsian," katanya Personel Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta disiahakan untuk mengelola dampak erupsi Gunung Kelud di wilayah masing-masing. "Itu adalah langkah bekerja sama di lapangan kita tidak sendiri, jaminan keselamatan masyarakat harus diberikan karena jarak pandang terhalang, ini harus terkelola dengan baik," katanya. Sementara personel dari Mabes Polri disiapkan masing-masing dari unsur Korps Brimob dan Sabhara. Pengerahan kekuatan personel dari Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta saat sudah berjalan. "Pemetaan evaluasi areal-areal yang terkena dempak erupsi tentu akan diperbantukan personel kita dari Mabes Polri dan menunggu perkembangan dampak di lapangan," ungkapnya. (Adi Suhendi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan