Polri: Ledakan di Sarinah kemungkinan bom



JAKARTA. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, ledakan yang terjadi di sekitar MH Thamrin kemungkinan besar bom. Hal itu dikatan Anton Charliyan menjawab pertanyaan Kompas TV melalui sambungan telepon, Kamis (14/1/2016) yang ditayangkan secara live.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terdengar dari kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.45 WIB dan menyusul lima ledakan berikutnya dalam jangka waktu tidak sampai 30 menit.

Petugas Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya yang dihubungi Antara membenarkan adanya ledakan tersebut dan menyatakan Tim Gegana Polda Metro Jaya telah dikirim ke lokasi kejadian.


Lalu lintas di Jalan MH Thamrin telah dialihkan dari kedua arah.

Ledakan yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, merusak pos polisi di perempatan depan Gedung Sarinah, Kamis (14/1/2016). Tiga orang tampak tergeletak di jalan raya tersebut.

Seorang saksi bernama Vicka Kuen mengatakan kepada Kompas TV, dari lantai 8 Gedung Sarinah ia mendengar ada ledakan yang terjadi pukul 10.50 WIB. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian.

"Pos polisinya hancur, terus kemudian saya lihat ada sekitar 3 orang yang terkena ledakan tersebut," kata Vicka.

Saat dihubungi Kompas TV, Vicka mengatakan, ledakan ketiga terdengar. Ia bersama teman-teman sekantornya dilarang keluar gedung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri