KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polisi mengungkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) menyasar perempuan untuk menjalankan teror. Husain diduga tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia disebut berperan penting karena memiliki kemampuan merakit bom dan merekrut anggota. "Pola rekrutannya dia sudah mulai merekrut perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Salah satu perempuan yang ia rekrut ialah YS alias Khodijah yang ditangkap pada Kamis (14/3) sore, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. YS disebut telah merencanakan untuk menyerang aparat keamanan dan memerintahkan seorang anggota lain untuk menyebarkan video ancaman bagi anggota Polri.
Polri: Pola perekrutan terduga teroris Husain sasar perempuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polisi mengungkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) menyasar perempuan untuk menjalankan teror. Husain diduga tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia disebut berperan penting karena memiliki kemampuan merakit bom dan merekrut anggota. "Pola rekrutannya dia sudah mulai merekrut perempuan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Salah satu perempuan yang ia rekrut ialah YS alias Khodijah yang ditangkap pada Kamis (14/3) sore, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. YS disebut telah merencanakan untuk menyerang aparat keamanan dan memerintahkan seorang anggota lain untuk menyebarkan video ancaman bagi anggota Polri.