JAKARTA. Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, kepolisian tengah menyiapkan pengamanan untuk para bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu Presiden 2014. Pengawalan akan berlangsung sampai semua tahapan pemilu rampung. "Semua capres yang sudah men-declare, kami siapkan pengamanannya," kata Badrodin di Jakarta, Jumat (4/4) malam. Menurut dia, pengamanan baru akan dilakukan ketika para bakal capres sudah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski demikian, ujar Badrodin, pengamanan akan mulai dilakukan kepolisian sejak deklarasi pencalonan. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. "Semua yang terkait dengan pemilu ini kan rawan, jadi harus kami kawal," ujar dia. Nantinya, kata Badrodin, kepolisian akan bertanya terlebih dulu kepada para bakal calon bersangkutan soal kesediaan mendapat pengawalan. "Kalau bersedia, akan kami kawal," ujarnya. Jumlah personel pengawal akan disesuaikan dengan jumlah para kandidat yang bersedia dikawal. Kandidat yang memiliki risiko ancaman tinggi, imbuh Badrodin, akan mendapatkan jumlah pengawal lebih banyak. Namun, dia membantah bahwa pengawalan ini dilakukan karena sudah ada bakal calon presiden yang mendapat ancaman. "Ini murni untuk antisipasi," tekan dia. (Ihsanuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Polri siapkan pengamanan untuk bakal capres
JAKARTA. Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, kepolisian tengah menyiapkan pengamanan untuk para bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu Presiden 2014. Pengawalan akan berlangsung sampai semua tahapan pemilu rampung. "Semua capres yang sudah men-declare, kami siapkan pengamanannya," kata Badrodin di Jakarta, Jumat (4/4) malam. Menurut dia, pengamanan baru akan dilakukan ketika para bakal capres sudah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski demikian, ujar Badrodin, pengamanan akan mulai dilakukan kepolisian sejak deklarasi pencalonan. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. "Semua yang terkait dengan pemilu ini kan rawan, jadi harus kami kawal," ujar dia. Nantinya, kata Badrodin, kepolisian akan bertanya terlebih dulu kepada para bakal calon bersangkutan soal kesediaan mendapat pengawalan. "Kalau bersedia, akan kami kawal," ujarnya. Jumlah personel pengawal akan disesuaikan dengan jumlah para kandidat yang bersedia dikawal. Kandidat yang memiliki risiko ancaman tinggi, imbuh Badrodin, akan mendapatkan jumlah pengawal lebih banyak. Namun, dia membantah bahwa pengawalan ini dilakukan karena sudah ada bakal calon presiden yang mendapat ancaman. "Ini murni untuk antisipasi," tekan dia. (Ihsanuddin)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News