JAKARTA. Untuk menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu 2014, Markas Besar Polisi Republik Indonesia meningkatkan kualitas dan kuantitas pengamanan, terutama di daerah rawan konflik. Komjen Badrudin Haiti, Wakil Kepala Polri bilang, peningkatan pengamanan dilakukan dengan cara menambah lapisan pengamanan di tiga daerah rawan konflik. Daerah itu adalah; Aceh, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk meningkatkan pengamanan tersebut, Polri melakukannya dengan menambah jumlah pasukan. Untuk daerah Aceh misalnya, peningkatan lapisan pengamanan dilakukan dengan menambah jumlah detasemen brimob yang ditugaskan di sana.
Polri tambah pasukan di wilayah rawan konflik
JAKARTA. Untuk menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu 2014, Markas Besar Polisi Republik Indonesia meningkatkan kualitas dan kuantitas pengamanan, terutama di daerah rawan konflik. Komjen Badrudin Haiti, Wakil Kepala Polri bilang, peningkatan pengamanan dilakukan dengan cara menambah lapisan pengamanan di tiga daerah rawan konflik. Daerah itu adalah; Aceh, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk meningkatkan pengamanan tersebut, Polri melakukannya dengan menambah jumlah pasukan. Untuk daerah Aceh misalnya, peningkatan lapisan pengamanan dilakukan dengan menambah jumlah detasemen brimob yang ditugaskan di sana.