Polri targetkan kecelakaan mudik Lebaran turun



JAKARTA. Jelang terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran 2016, Korlantas Polri berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk kembali menekan angka kecelakaan. Jutaan orang diperkirakan melintas di jalanan protokol dan alternatif, diperkirakan puncaknya terjadi pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri, atau Minggu (3/7/2016) mendatang.

Wakakorlantas Polri Brigjen Pol Indrajit, (20/6/2016), menuturkan dalam rapat dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, bahwa untuk menyikapi puncak arus mudik, Korlantas telah menyiapkan langkah antisipasi berupa operasi penegakkan peraturan lalu lintas.

”Kegiatan tersebut dinamakan Operasi Ramadania 2016 atau dahulu disebut Operasi Ketupat,” ucap Indrajit, dikutip NTMC Korlantas Polri.


Disebutkan, Korlantas Polri akan menyiapkan kekuatan ratusan ribu personil untuk ditempatkan di sepanjang jalan yang biasa dilalui saat mudik. Tak hanya itu, terdapat pula tambahan lebih dari 1000 personil Brimob yang bertugas mengamankan arus mudik serta petugas.

Tahun ini, Polri akan menargetkan angka kecelakaan saat arus mudik bisa berkurang dari tahun sebelumnya. Dimana diketahui, jumlah laka menurun 9 persen pada 2015 lalu, serta korban meninggal dan luka pun menurun.

”Tahun ini kami targetkan makin menurun. Penegakan hukum ditegakkan bagi pengendara menjadi prioritas. Sejumlah strategi baru juga akan kami gunakan sebagai pendukung misi ini,” ucap Indrajit.

Strategi baru yang dimaksud adalah memaksa pemudik motor untuk istirahat di check point yang disediakan polisi.

Baca juga: Pemudik Motor Bakal Dipaksa Istirahat oleh Polisi. (Penulis: Donny Apriliananda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan