Polusi udara bisa berpengaruh pada pasien Covid-19, lo



KONTAN.CO.ID - Infeksi virus corona bisa mengganggu kesehatan paru-paru dan kemampuan sistem pernapasan serta tidak baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nah, kondisi itu bisa semakin parah Anda rasakan saat terpapar polusi udara.

Meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, masih banyak ciri-ciri virus corona yang terus Anda alami dalam jangka waktu yang lebih lama. E Times menyebutkan, perlu waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan kesehatan paru-paru.

Saat terpapar polusi udara, penyintas Covid-19 memiliki risiko perawatan rumah sakit dan kematian yang relatif lebih tinggi daripada orang lain yang tidak memiliki gangguan pada sistem pernapasan.


Baca Juga: Penyintas Covid-19 semakin waspada dengan potensi gelombang ketiga

Baca Juga: Ini yang harus diperhatikan ketika donor plasma konvalesen

Mengutip dari E Times, ada banyak pasien Covid-19 yang baru saja sembuh terus mengalami sesak napas dan masalah pada saluran pernapasan yang lain. Polusi udaralah yang membuat kesehatan sistem pernapasan memburuk.

Jika Anda pernah terinfeksi virus corona dan memiliki penyakit asma, Anda harus benar-benar melindungi diri Anda dari polusi udara di sekitar Anda. Pastikan untuk selalu menggunakan masker yang pas sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.

Hindari melakukan kegiatan di luar ruangan jika benar-benar tidak diperlukan. Apabila harus pergi ke luar rumah, usahakan untuk melakukan kegiatan Anda dalam waktu singkat supaya risiko terpapar virus atau polusi udara menjadi lebih rendah.

Tidak berhenti sampai di situ, jangan lupa untuk segera mendapat suntikan vaksin Covid-19. Vaksin akan memberikan perlindungan ekstra pada tubuh Anda. Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat untuk melawan infeksi virus corona.

Selanjutnya: Long covid bisa berlangsung hingga berminggu-minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News