KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan Indeks Kualitas Udara Kehidupan (AQLI) pada Agustus 2023 lalu menyebutkan bahwa Indonesia sebagai satu dari enam negara yang paling berkontribusi terhadap polusi udara global. Dosen Fakultas Kedokteran, Frida Soesanti mengatakan buruknya kualitas buruk di dalam negeri ini turut berpotensi menaikkan angka stunting anak Indonesia. Frida menjabarkan, ibu hamil yang terpapar polusi udara rentan melahirkan anak dengan berat badan yang lebih rendah, panjang yang lebih pendek dan lahir secara prematur. "Dan ini salah satu risiko stanting," kata Frida dalam diskusi bicara udara di Jakarta, Jum'at (23/11).
Polusi Udara Buruk Berpotensi Meningkatkan Angka Stunting
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan Indeks Kualitas Udara Kehidupan (AQLI) pada Agustus 2023 lalu menyebutkan bahwa Indonesia sebagai satu dari enam negara yang paling berkontribusi terhadap polusi udara global. Dosen Fakultas Kedokteran, Frida Soesanti mengatakan buruknya kualitas buruk di dalam negeri ini turut berpotensi menaikkan angka stunting anak Indonesia. Frida menjabarkan, ibu hamil yang terpapar polusi udara rentan melahirkan anak dengan berat badan yang lebih rendah, panjang yang lebih pendek dan lahir secara prematur. "Dan ini salah satu risiko stanting," kata Frida dalam diskusi bicara udara di Jakarta, Jum'at (23/11).