JAKARTA. Akibat tingginya polusi udara di DKI Jakarta, kadar emas di lidah api puncak Tugu Monumen Nasional disebut mulai memudar. Keadaan tersebut diperparah jarangnya pembersihan atas puncak tugu tersebut. "Secara fisik, sudah ada pemudaran warna dan penurunan kadar emasnya. Sekarang ini kalau kita oleskan tangan ke emas di puncak Monas, tangan kita pasti hitam sekali karena benda itu selama ini tidak pernah dibersihkan," kata Ahli Konservasi dari Unit Pengelola Cagar Budaya DKI Jakarta, Hubertus Sabirin, di Jakarta, Jumat (24/10/2014). Hubertus mengatakan, turunnya kadar emas di puncak Monas disebabkan kandungan karbon monoksida dari polusi udara asap knalpot kendaraan di ibu kota. Kandungan tersebut, kata dia, menyebabkan korosi di seluruh bagian permukaan besi yang dibalut lapisan emas hingga membuatnya pudar.
Polusi udara Jakarta pudarkan emas Monas
JAKARTA. Akibat tingginya polusi udara di DKI Jakarta, kadar emas di lidah api puncak Tugu Monumen Nasional disebut mulai memudar. Keadaan tersebut diperparah jarangnya pembersihan atas puncak tugu tersebut. "Secara fisik, sudah ada pemudaran warna dan penurunan kadar emasnya. Sekarang ini kalau kita oleskan tangan ke emas di puncak Monas, tangan kita pasti hitam sekali karena benda itu selama ini tidak pernah dibersihkan," kata Ahli Konservasi dari Unit Pengelola Cagar Budaya DKI Jakarta, Hubertus Sabirin, di Jakarta, Jumat (24/10/2014). Hubertus mengatakan, turunnya kadar emas di puncak Monas disebabkan kandungan karbon monoksida dari polusi udara asap knalpot kendaraan di ibu kota. Kandungan tersebut, kata dia, menyebabkan korosi di seluruh bagian permukaan besi yang dibalut lapisan emas hingga membuatnya pudar.