JAKARTA. Sebuah penelitian menyebutkan terpapar polusi udara perkotaan secara berkala selama tiga bulan berturut-turut bisa menyebabkan matinya 75% sel sperma. Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Didi Danukusumo di Jakarta, menyebutkan penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan menghirup karbon monoksida bisa mematikan sel sperma. "Kita ada penelitian dulu, polisi yang mengatur lalu lintas di perempatan terpapar karbon monoksida dalam tiga bulan, 75% spermanya mati. Makanya sekarang polisi pakai masker," kata Didi.
Polusi udara membunuh sperma?
JAKARTA. Sebuah penelitian menyebutkan terpapar polusi udara perkotaan secara berkala selama tiga bulan berturut-turut bisa menyebabkan matinya 75% sel sperma. Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Didi Danukusumo di Jakarta, menyebutkan penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan menghirup karbon monoksida bisa mematikan sel sperma. "Kita ada penelitian dulu, polisi yang mengatur lalu lintas di perempatan terpapar karbon monoksida dalam tiga bulan, 75% spermanya mati. Makanya sekarang polisi pakai masker," kata Didi.