KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat adanya peningkatan permintaan obat-obatan terkait infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tidak lepas dari efek polusi udara yang terjadi di beberapa kota besar Indonesia. Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menyampaikan, sejak Juni sampai Agustus 2023 permintaan obat-obatan ISPA dari masyarakat di apotek Kimia Farma tumbuh sekitar 20%. Obat-obatan tersebut dibutuhkan sebagian masyarakat yang terpapar dampak negatif polusi udara di tengah musim kemarau berkepanjangan.
"Obat-obat yang paling banyak dicari konsumen misalnya adalah obat untuk radang tenggorokan, batuk, dan pilek," ujar dia, Minggu (1/10). Baca Juga: KAEF Kejar Peningkatan Penjualan Tembus 15% Pasca Jalin Kerja Sama dengan KLBF Potensi peningkatan permintaan obat-obatan ISPA masih cukup terbuka pada masa mendatang. Oleh karena itu, pihak KAEF berusaha tetap menjaga stok bahan baku, produk obat, dan alat kesehatan untuk penanganan ISPA. Di samping itu, KAEF juga memastikan pasokan obat dan suplemen untuk mencegah ISPA.
KAEF Chart by TradingView