JAKARTA. PT Asia Pacific Fiber Tbk memperkirakan pendapatan tahun ini turun 7% dibandingkan pendapatan tahun lalu yang mencapai US$ 493,5 juta.

Tunaryo, Sekretaris perusahaan demhan kode emiten POLY ini mengatakan, pendapatan turun karena perusahaan berencana melakukan perawatan mesin pada November tahun ini. Dengan begitu, perusahaan tidak lagi memproduksi purified terepthelat acid (PTA) selama setahun ke depan.

Rencananya, perusahaan akan mendatangkan bahan baku tekstil langsung dari luar negeri. "Ada beberapa negara yang mempunyai PTA ini, terutama China," kata Tunaryo kepada KONTAN, Rabu (28/10).

Asal tahu saja, selama ini pihaknya membeli TPA dari China yang kebetulan berharga miring. Soalnya, pasokan TPA dari Negeri Tirai Bambu ini berlebih. Alhasil, harga yang didapat bisa lebih murah dibandingkan memproduksi sendiri.

Hingga kuartal III 2015, pendapatan POLY tercatat sebesar US$ 301,5 juta atau turun 20% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 380,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri