JAKARTA. Permintaan produk kimia di dalam negeri diprediksi bakal terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Karenanya, PT Polychem Indonesia Tbk mulai berancang-ancang untuk melakukan ekspansi. Sebagai langkah awal, perusahaan ini akan membeli lahan baru di sekitar pabrik. Presiden Direktur PT Polychem Tbk, Gautama Hartarto menuturkan, perusahaannya tengah mengincar lahan kosong seluas 12 hektare (ha) yang berlokasi di samping pabrik ethylene glycol dan ethylene oxyde derifative (EOD) milik Polychem yang berlokasi di Merak, Banten. "Kami masukkan rencana ini ke dalam rencana bisnis tahun depan," katanya, pekan lalu. Untuk mengambil alih lahan tersebut, Gautama bilang, perusahaan harus merogoh kocek sekitar US$ 10 juta. Namun, ia masih belum bisa membeberkan rencana penggunaan lahan tersebut. Yang jelas, bila lahan sudah dibeli, eksekusi rencana ekspansi bakal lebih mudah.Seperti diketahui, saat ini, perusahaan berkode emiten ADMG ini memiliki empat pabrik (plant) di Banten dan Jawa Barat. Selain pabrik ethylene glycol dan EOD di Merak, Banten, perusahaan ini juga memiliki polyester plant di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Mereka juga memiliki dua pabrik di Tangerang, yakni polyester plant di Poris Plawad, dan Nylon 6 plant di Jatiuwung.
Polychem Akan Membeli Lahan 12 Hektare di Banten
JAKARTA. Permintaan produk kimia di dalam negeri diprediksi bakal terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang. Karenanya, PT Polychem Indonesia Tbk mulai berancang-ancang untuk melakukan ekspansi. Sebagai langkah awal, perusahaan ini akan membeli lahan baru di sekitar pabrik. Presiden Direktur PT Polychem Tbk, Gautama Hartarto menuturkan, perusahaannya tengah mengincar lahan kosong seluas 12 hektare (ha) yang berlokasi di samping pabrik ethylene glycol dan ethylene oxyde derifative (EOD) milik Polychem yang berlokasi di Merak, Banten. "Kami masukkan rencana ini ke dalam rencana bisnis tahun depan," katanya, pekan lalu. Untuk mengambil alih lahan tersebut, Gautama bilang, perusahaan harus merogoh kocek sekitar US$ 10 juta. Namun, ia masih belum bisa membeberkan rencana penggunaan lahan tersebut. Yang jelas, bila lahan sudah dibeli, eksekusi rencana ekspansi bakal lebih mudah.Seperti diketahui, saat ini, perusahaan berkode emiten ADMG ini memiliki empat pabrik (plant) di Banten dan Jawa Barat. Selain pabrik ethylene glycol dan EOD di Merak, Banten, perusahaan ini juga memiliki polyester plant di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat. Mereka juga memiliki dua pabrik di Tangerang, yakni polyester plant di Poris Plawad, dan Nylon 6 plant di Jatiuwung.