JAKARTA. Produsen poliester PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berencana bangun pembangkit listrik sendiri di Karawang, Jawa Barat. Pembangkit ini untuk mengurangi beban penggunaan setrum. Rencananya, pembangkit mulai dibangun 2015 dengan alokasi dana sekitar US$ 25 juta. Jusup Agus Sayono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Polychem Indonesia bilang, pembangkit listrik tersebut, berkapasitas 30 megawatt (MW). Setrum dari pembangkit akan dialirkan ke pabrik poliester milik perseroan yang juga berlokasi di Karawang. Kehadiran pembangkit listrik ini tujuannya agar Polychem bisa menurunkan biaya produksi. "Biaya listrik terhadap produksi mencapai 10%. Jika kami punya pembangkit sendiri, tentu bisa lebih efisien," katanya, Jumat (12/12).
Polychem bikin pembangkit listrik sendiri
JAKARTA. Produsen poliester PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) berencana bangun pembangkit listrik sendiri di Karawang, Jawa Barat. Pembangkit ini untuk mengurangi beban penggunaan setrum. Rencananya, pembangkit mulai dibangun 2015 dengan alokasi dana sekitar US$ 25 juta. Jusup Agus Sayono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Polychem Indonesia bilang, pembangkit listrik tersebut, berkapasitas 30 megawatt (MW). Setrum dari pembangkit akan dialirkan ke pabrik poliester milik perseroan yang juga berlokasi di Karawang. Kehadiran pembangkit listrik ini tujuannya agar Polychem bisa menurunkan biaya produksi. "Biaya listrik terhadap produksi mencapai 10%. Jika kami punya pembangkit sendiri, tentu bisa lebih efisien," katanya, Jumat (12/12).