KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (
ADMG) membukukan kinerja yang cukup memuaskan di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Meskipun penjualan bersih menurun, ADMG mampu mencatatkan laba bersih di kuartal I-2021. Maklumlah, di periode yang sama tahun 2020, perusahaan ini masih menanggung kerugian. Melansir laporan keuangan perusahaan, Selasa (6/7), ADMG membukukan penjualan bersih sebesar US$ 48,99 juta. Angka itu menurun 14,11% dari sebelumnya US$ 57,04 juta di kuartal I-2020. Menurunnya penjualan, ikut mendorong berkurangnya beban pokok penjualan ADMG hingga 19,53%, dari semula US$ 59,54 juta di kuartal I-2020 menjadi US$ 47,91 juta.
Di sisi lain, ADMG mencatatkan peningkatan pada beban penjualan sebesar 30,15% menjadi US$ 386,87 ribu. Sedangkan di periode yang sama tahun sebelumnya, beban penjualan ADMG hanya mencapai US$ 297,23 ribu.
Baca Juga: Harga jual turun, pendapatan Polychem Indonesia (ADMG) di 2019 merosot 34,56% Meskipun begitu, perusahaan ini masih mampu memangkas pengeluaran pos beban lainnya. Seperti misalnya beban umum dan administrasi yang tercatat menurun 27,84% menjadi US$ 1,28 juta di akhir Maret lalu. Penurunan juga dijumpai pada beban keuangan menjadi US$ 78,91 ribu di kuartal I-2021. Angka itu berkurang 28,98% dari sebelumnya US$ 111,13 di kuartal I-2020. Hingga pengujung Maret lalu, ADMG mampu meraup laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 894,27 ribu. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, ADMG masih mencatatkan rugi bersih senilai US$ 4,37 juta.
Baca Juga: Serapan capex Polychem Indonesia (ADMG) masih 30% Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto