KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo, perusahaan produsen polypropylene resin (PPResin) terbesar kedua di Indonesia, akan meningkatkan kapasitas usahanya untuk mengurangi ketergantungan impor polypropylene. Saat ini, kebutuhan produk polypropylene masih tergantung kepada pasokan impor yang mencapai 50%, sedangkan pasokan dalam negeri dipasok oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar 33%, PT Polytama Propindo sebanyak 14% dan sisanya sebanyak 3% dipasok oleh Pertamina Plaju. Polytama adalah bagian terintegrasi dari Pertamina Group. Pemerintah melalui PP no 66 Tahun 2019 melakukan penyertaan modal kepada PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) yang merupakan pemegang saham mayoritas (80% saham) Polytama, melalui Pertamina sehingga TPI menjadi entitas anak PT Pertamina (Persero).
Polytama Propindo akan kurangi ketergantungan impor polypropylene
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polytama Propindo, perusahaan produsen polypropylene resin (PPResin) terbesar kedua di Indonesia, akan meningkatkan kapasitas usahanya untuk mengurangi ketergantungan impor polypropylene. Saat ini, kebutuhan produk polypropylene masih tergantung kepada pasokan impor yang mencapai 50%, sedangkan pasokan dalam negeri dipasok oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebesar 33%, PT Polytama Propindo sebanyak 14% dan sisanya sebanyak 3% dipasok oleh Pertamina Plaju. Polytama adalah bagian terintegrasi dari Pertamina Group. Pemerintah melalui PP no 66 Tahun 2019 melakukan penyertaan modal kepada PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) yang merupakan pemegang saham mayoritas (80% saham) Polytama, melalui Pertamina sehingga TPI menjadi entitas anak PT Pertamina (Persero).