JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi ingin tetap menjaga penetrasi pasarnya di dalam negeri. Caranya, inovasi dan produk baru bakal terus diluncurkan oleh pemegang merk Polytron ini.

”Secara nilai, 95% produk yang dilepas merupakan produk untuk pasar dalam negeri,” ujar Santo Kadarisman, PR & Marketing Event Manager Polytron, di Jakarta, Kamis (26/2).

Sisanya sebesar 5% merupakan produk yang dilepas untuk pasar luar negeri. Adapun negara tujuan ekspor Polytron adalah, Philippina, Thailand, India, Pakistan, Srilangka, Vietnam, Myanmar, Republic Dominica,United Arab Emirate, Bahrain, dan sejumlah negara lain.

Sayang, manajemen enggan merinci angka penjualan produk-produknya tersebut. Tapi Santo mengklaim, penjualan produk Polytron terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. Untuk catatan, Polytron memiliki beberapa jenis produk, seperti audio, televisi, kulkas, water dispenser, mesin cuci, AC, dan pemutar DVD.

Pertumbuhan terbesar merupakan penjualan pemutar DVD, dengan rata-rata pertumbuhan 20% setiap tahun. Selebihnya diikuti oleh perangkat audio sebesar 5%, televisi sebesar 10%, kulkas sebesar 10%, dan AC sebesar 15%.

Yang menarik adalah, bukan hanya TV LED, tapi juga ternyata TV tabung keluaran Polytron masih laku. “Biasanya, konsumen di Indonesia bagian timur masih lebih menyukai tv jenis ini, mungkin karena keawetannya disbanding TV LED,” imbuh Santo.

Oleh karena hal ini juga,penjualan produk Polytron tidak hanya terfokus di beberapa wialayah saja, tapi tersebar di seluruh Indonesia. Startegi perseroan untuk menyasar segmen pasar yang lebih variatif juga membuat penetrasi penjualannya lebih merata.

Sebelum tahun 2005, produk-produk Polytron dibuat dan diperuntukkan hanya  untuk kalangan menengah bawah. Tapi, sekarang produk Polytron juga sudah masuk ke pasar untuk segmen menengah ke atas, termasuk beberapa jenis TV LED keluaran Polytron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia