Polytron Incar 10% Penjualan Motor Listrik Bersubsidi dari Target Pemerintah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembuat produk elektronik dengan nama brand Polytron, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) membidik penjualan motor listrik bersubsidi milik Polytron dapat menyerap sebesar 10% dari target pemerintah untuk penjualan motor listrik sebesar 600.000 unit.

Head of Product Polytron EV, Iman Fachrian Fadly mengatakan, tahun ini pemerintah masih memberikan subsidi terhadap pabrikan yang sudah memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%, dengan jumlah yang di alokasikan sebanyak 600.000 unit (nasional).

Dengan regulasi tersebut, kata Iman, untuk jangka pendek prospeknya sangat menarik dan akan terus berkembang. Untuk jangka panjang, dengan kecenderungan harga bahan bakar minyak (BBM) yang relatif atau fluktuatif  tentunya masyarakat akan mempertimbangkan untuk beralih ke motor listrik.


"Target pemerintah sebesar 600.000 unit untuk penyerapan subsidi di tahun 2024, targetnya Polytron dapat menyerap sebesar 10%," kata Iman kepada KONTAN, Selasa (20/2).

Baca Juga: Produsen Otomotif China Makin Gencar Investasi di Indonesia

Iman menerangkan, untuk mencapai target tersebut, Polytron menyiapkan beberapa strategi antara lain, edukasi tentang motor listrik, khususnya Polytron EV mengenai kelebihan dan efisiensinya tentunya hal paling penting untuk diketahui oleh masyarakat luas, pengalaman Polytron yang sudah berkecimpung di dunia elektronik di Indonesia hampir 50 tahun juga menjadi modal penting.

Menurut Iman, selain produk yang berkualitas, layanan after sales adalah salah satu layanan utama untuk membantu konsumen dalam memelihara kendaraan-nya, dan juga memberikan ketenangan soal ketersediaan sparepart dan baterai.

Selain itu, penting untuk diperhatikan adalah harga motor listrik 40%-60% adalah harga baterai, dengan sistem sewa baterai di Polytron dapat memangkas biaya per unit motor, dan juga dengan garansi seumur hidup untuk baterai, akan mengurangi kekhawatiran pengguna motor listrik terhadap tingkat performa dan ketahanan baterai, dengan produk yang berkualitas dan pelayanan yang maksimal diharapkan dapat mempercepat adopsi motor listrik.

Pada awal Januari 2024, Polytron telah meluncurkan sepeda motor listrik Fox-S. Tahun lalu, Polytron telah menjual sepeda motor listrik Fox-R yang hingga akhir 2023 telah terjual mencapai sekitar 6.000 unit.

Kebutuhan terhadap kendaraan listrik dan pasar yang makin dinamis, membuat Polytron melakukan riset cukup panjang, sehingga lahirlah Fox-S terbaru untuk memenuhi kebutuhan untuk mobilitas aktivitas ringan harian, dengan jarak tempuh kurang dari 60 km sehari dengan medan yang ringan.

Baca Juga: MMKSI Umumkan Penjualan Mitsubishi L100 EV dan Mitsubishi Xforce di IIMS 2024

Polytron Fox-S untuk konsumen segmen market dengan kebutuhan tidak mencapai 70 km seperti untuk ke pasar dan mengantar anak sekolah. Target penjualan Fox-S bisa dua kali lebih besar dari Fox-R, minimal 40 ribu unit untuk Fox S dan Fox R di tahun ini.

Tahun ini, Polytron menargetkan bakal membuka 60 outlet showroom Polytron EV yang akan tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya, Polytron EV akan memaksimalkan layanan, saat ini jumlah outlet showroom Polytron EV telah berjumlah 37 gerai di seluruh Indonesia, dengan total service center mencapai 60 gerai di seluruh Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari