KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (
MKPI), pengembang Pondok Indah Mall (PIM) sedang mempersiapkan acara Kuliner Nusantara dan
Magical Show untuk mengerek pengunjung pada periode libur Natal dan Tahun Baru. Wakil Direktur MKPI, Jeffri Tanudjaja mengatakan pertunjukan
Magical Show berupa sulap tersebut, khusus didatangkan oleh pihaknya dari Rusia dan Ukraina.
"Biasanya kenaikan kunjungan pada periode libur Natal dan Tahun Baru bisa mencapai 20% dibandingkan hari biasa," ujar Jeffri kepada Kontan.co.id, Jumat (25/10).
Baca Juga: Metropolitan Kentjana (MKPI) akan topping off proyek Pondok Indah Mall 3 bulan depan Lebih jauh, Jeffri berkata, trafic kunjungan pada kuartal III 2019, tetap stabil dan tidak terpengaruh adanya kerusuhan dan demo yang sempat melanda pada akhir September lalu dan awal Oktober. Sebaliknya, demo tersebut malah menyumbang trafic kunjungan ke PIM sebab banyak orang menghindari area demonstrasi di Senayan dan sekitarnya. "Lokasi PIM jauh dari lokasi demonstrasi, maka dari itu banyak yang memilih ke sini," lanjutnya.
Baca Juga: MKPI optimistis pasar komersial dan office area masih positif Untuk menambah traffic kunjungan saat ini MKPI juga akan melaksanakan
topping off PIM 3 pada November mendatang. Pembangunan PIM 3 menyusul dengan sudah penuhnya tingkat okupansi tenant di PIM 1 dan 2, yang telah mencapai 99%. Sebagai informasi, PIM 3 ini, akan menjadi bagian dari superblok Pondok Indah Town Center seluas 45 hektare di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Proyek tersebut akan terhubung dengan bangunan eksisting MKPI lainnya melalui terowongan yang menghubungkan PIM 3 dengan PIM 2, dan InterContinental Hotel.
Jeffri melanjutkan, jika pembangunan PIM 3 sudah selesai, maka perbandingan jumlah tenant mamin dan non mamin akan signifikan. Dirinya mengaku, sampai hari ini perbandingan masih sama seperti sebelumnya.
Baca Juga: Metropolitan Kentjana (MKPI) lihat mulai ada permintaan untuk perkantoran "Sejauh ini perbandingan tidak berubah. Kalau PIM 3 sudah buka di tahun depan, mungkin akan ada sedikit pertumbuhan dari sisi persentase tenant," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto